Pendahuluan
Ini adalah catatan atau blog mengenai pembuatan website sendiri menggunakan Windows 10. Website yang bisa diakses secara online melalui browser. Website yang dapat diakses melalui aplikasi Android maupun iOS.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan
Ini adalah catatan atau blog mengenai pembuatan website sendiri menggunakan Windows 10. Website yang bisa diakses secara online melalui browser. Website yang dapat diakses melalui aplikasi Android maupun iOS.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan
- Koneksi Internet
- koneksi internet diperlukan untuk mendownload software
- besar data terlampir
- Spesifikasi komputer atau laptop yang digunakan saat ini
- ASUS A550C,
- i5 gen3,
- RAM (4+4)GB,
- Windows 10 64bit
- Instalasi server sementara menggunakan XAMPP
- XAMPP v 7.3 >> 150MB
- download di sini XAMPP 7.3
- Instalasi dengan GUI
- install di directory C://
- Instalasi composer sebagai pendukung framework Laravel
- download di sini Composer-Setup >> 1 MB
- Instalasi dengan GUI
- directory default program files(x86)/composersetup
- Pembuatan Project Laravel
- create menggunakan command prompt CMD >> 50MB
- directory xampp/htdocs
- pembuatan RESTful API
- pembuatan Role User Permission (superadmin, admin, user, customer)
- Instalasi Visual Studio Code untuk editing program
- download VSC zip >> 52 MB
- instalasi dengan GUI
- Instalasi POSTman untuk CRUD
- download POSTman >> 77 MB
- instalasi dengan GUI
- Instalasi GIT untuk backup koding
- download GIT >> 47MB
- Instalasi Android Studio
- download Android Studio 3.5.1 >> 800MB ++ >> total 2GB
- download JDK terlebih dahulu di sini >>250 MB
- Instalasi Android SDK
- download Android Studio 3.5.1 halaman bawah >> 150 MB
- Instalasi Flutter untuk compile aplikasi Android dan iOS
- download Flutter zip
- cara instalasi by default klik di web Flutter >>671 MB
- jangan install di program file
- buat folder sendiri, contoh C:/Flutter
- Instalasi emulator Andy
- download Andyroid >> 876 MB
- Shared Hosting dan Domain di IDw**hosting.com >> 300ribu/tahun
- hosting yang digunakan menggunakan Plesk Control Panel
- hosting lain kebanyakan menggunakan cPanel
- SSL setting pada Plesk control panel
- Upload Laravel ke Shared Hosting
- Upload Database dari PHPMyAdmin XAMPP ke PHPMyAdmin shared Hosting
- tambahan tambahan lainnya akan ditambahan kemudian
permisi admin
BalasHapusapakah bisa ya laravel saya konekin ke ESP32
Keren. Hebat nih
BalasHapusNice info
BalasHapus