ESP32 Development Board atau ESP32 Devkit
adalah penerus ESP8266, dengan penambahan fitur-fitur baru.
Berbeda dengan Arduino Board (UNO), modul ini sudah menyediakan WiFi dan Bluetooth.
Jenis Board ESP32
adalah penerus ESP8266, dengan penambahan fitur-fitur baru.
Berbeda dengan Arduino Board (UNO), modul ini sudah menyediakan WiFi dan Bluetooth.
DOIT EFP32 DEVKIT V1
Spesifikasi chip ESP32
- Wireless connectivity
- WiFi: 150.0 Mbps data rate dengan HT40
- Bluetooth: BLE (Bluetooth Low Energy) dan legacy Bluetooth.
- Processor: Tensilica Xtensa Dual-Core 32-bit LX6 microprocessor, pada 160 / 240MHz
- ROM: 448KB
- SRAM: 520KB
- Low Power: jaminan masih bisa menjalankan ADC conversion, contohnya, saat deep sleep.
- Peripheral Input/Output:
- peripheral interface with DMA that includes capacitive touch
- ADC (Analog-to-Digital Converter)
- DAC (Digital-to-Analog Converter)
- I²C (Inter-Integrated Circuit)
- UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter)
- SPI (Serial Peripheral Interface)
- I²S (Integrated Interchip Sound)
- RMII (Reduced Media-Independent Interface)
- PWM (Pulse-Width Modulation).
- Security: hardware accelerators for AES and SSL/TLS
Ada berbagai jenis board ESP2, tapi yang saya gunakan saat ini adalah versi DOIT ESP32 DEVKIT V1 dengan 30 GPIO
ESP32 Pinout
ESP32 memiliki lebih banyak GPIO dengan fungsi yang beragam dibandingkan dengan ESP826.
Dengan ESP32 kita bisa memilih pin mana yang akan digunakan, apakah UART, I2C, or SPI – hanya perlu mengaturnya dengan 'kode'. Multiplexing bisa dilakukan karena ESP32 chip’s multiplexing feature yang mengizinkan fungsi yang beragam pada pin yang sama. Tanpa pengaturan lebih lanjut, pin-pin tersebut akan bekerja default.
board ini memiliki spesifikasi
GPIO reference guide: ESP32 Pinout Reference: Which GPIO pins should you use?
Pemrograman ESP32
ESP32 dapat diprogram menggunakan berbagai macam environment, seperti
- Arduino IDE
- Espressif IDF (IoT Development Framework)
- Micropython
- JavaScript
- LUA
Saat ini, saya akan sering membahas menggunakan Arduino IDE
Tutorial instalasi ESP32 di Arduino IDE:
- Windows instructions – Installing the ESP32 Board in Arduino IDE
- Mac and Linux instructions – Installing the ESP32 Board in Arduino IDE
Upload Code to the ESP32 using Arduino IDE
To show you how to upload code to your ESP32 board, we’ll build a simple example to blink an LED.
Copy the following code to your Arduino IDE:
/*
Blink
*/
// terdapat LED tertempel yang dapat digunakan pada GPIO 2
const int ledPin = 2;
// fungsi setup berjalan saat menekan reset/EN atau power the board
void setup() {
// initialize digital pin ledPin as an output.
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
// the loop function runs over and over again forever
void loop() {
digitalWrite(ledPin, HIGH); // turn the LED on (HIGH is the voltage level)
delay(1000); // wait for a second
digitalWrite(ledPin, LOW); // turn the LED off by making the voltage LOW
delay(1000); // wait for a second
}
Pilih Board, dan PORT,
setting lainnya, adalah default
kemudian lakukan compile terlebih dahulu.
untuk proses upload, harus menekan tombol boot pada board
setelah itu, lakukan proses upload tanpa melepas tombol BOOT
Setelah pesan di atas muncul, lepas tombol BOOT.
untuk menjalankan program, tekan tombol EN atau lepas dan tancapkan lagi pada Sumber Daya.
adakah cara spy tombol EN tidak ditekan? Apakah setiap kali menjalankan harus tekan EN ?
BalasHapus