ATmega328 adalah mikrokontroler yang digunakan di berbagai papan Arduino, terutama Arduino Uno. Tidak ada banyak "jenis" ATmega328 yang berbeda secara signifikan, namun ada varian yang dibedakan berdasarkan beberapa karakteristik utama:
Varian Berdasarkan Bentuk Fisik
Ada dua varian utama berdasarkan kemasan (package) atau bentuk fisiknya:
ATmega328P-PU (DIP): Ini adalah versi yang paling dikenal, berbentuk chip persegi panjang dengan dua baris pin yang menonjol (Dual In-line Package). Varian ini digunakan pada Arduino Uno klasik. Keuntungannya adalah chip ini dapat dilepas dari soketnya, membuatnya mudah untuk diganti jika rusak atau digunakan pada papan sirkuit kustom tanpa perlu menyolder.
ATmega328P-AU/ATmega328P-MU (SMD): Ini adalah versi yang lebih kecil dan pipih (Surface Mount Device) yang disolder langsung ke papan sirkuit. Varian ini sering ditemukan pada versi Arduino yang lebih ringkas seperti Arduino Uno versi SMD dan Arduino Nano. Keuntungannya adalah ukurannya yang kecil, memungkinkan pembuatan papan yang lebih ringkas. Namun, chip ini tidak mudah diganti tanpa peralatan solder khusus.
Varian Berdasarkan Fitur Tambahan
Ada juga varian yang sedikit lebih baru dengan fitur tambahan:
ATmega328P (Standard): Ini adalah mikrokontroler standar yang digunakan pada sebagian besar papan Arduino Uno. Huruf "P" di akhir namanya biasanya berarti "PicoPower", sebuah teknologi yang memungkinkan mikrokontroler beroperasi pada konsumsi daya yang sangat rendah, ideal untuk proyek bertenaga baterai.
ATmega328PB: Varian ini adalah versi yang lebih baru dan ditingkatkan dari ATmega328P. Meskipun fungsinya kompatibel, ATmega328PB memiliki fitur tambahan seperti Peripheral Touch Controller, lebih banyak timer/counter, dan pin I/O yang lebih banyak, meskipun tidak semua fitur ini bisa langsung diakses pada papan Arduino standar.
Secara umum, untuk sebagian besar pengguna Arduino, perbedaan antara varian ini tidak terlalu signifikan karena mereka semua dapat diprogram menggunakan Arduino IDE yang sama. Varian yang paling penting untuk diketahui adalah perbedaan fisik antara DIP (mudah dilepas) dan SMD (permanen di papan).
Komentar
Posting Komentar