Sistem Handy Talky (HT), atau radio dua arah portabel, bekerja dengan mengubah suara menjadi sinyal radio, mengirimkannya melalui gelombang udara, dan mengubahnya kembali menjadi suara di perangkat lain. HT beroperasi pada prinsip half-duplex, yang berarti hanya bisa mengirim atau menerima sinyal, tidak keduanya secara bersamaan.
Komponen dan Cara Kerja
Sistem HT terdiri dari beberapa komponen utama:
Mikrofon: Mengubah gelombang suara dari pengguna menjadi sinyal listrik.
Transmitter (Pemancar): Sinyal listrik dari mikrofon dimodulasi (dicampur) dengan gelombang radio pada frekuensi tertentu, lalu diperkuat dan dikirim melalui antena.
Antena: Mengubah sinyal listrik yang diperkuat menjadi gelombang radio dan memancarkannya ke udara.
Receiver (Penerima): Menerima gelombang radio yang masuk melalui antena.
Demodulator: Memisahkan sinyal suara dari gelombang radio yang diterima.
Speaker: Mengubah sinyal listrik yang telah diproses kembali menjadi gelombang suara yang dapat didengar.
Tahapan Komunikasi
Proses komunikasi dengan HT sangat sederhana:
Tekan Tombol PTT: Untuk berbicara, pengguna harus menekan tombol "Push-to-Talk" (PTT). Ini mengaktifkan mode transmisi (mengirim) dan secara otomatis menonaktifkan mode penerimaan.
Transmisi: Saat tombol PTT ditekan, suara yang masuk ke mikrofon diubah menjadi sinyal radio dan dipancarkan.
Penerimaan: HT lain yang berada dalam jangkauan dan disetel pada frekuensi yang sama akan menerima sinyal tersebut.
Konversi: Sinyal radio yang diterima diubah kembali menjadi suara melalui speaker.
Lepas Tombol PTT: Setelah selesai berbicara, pengguna harus melepaskan tombol PTT agar HT kembali ke mode penerimaan, memungkinkan pengguna lain untuk merespons.
Karena sistem ini hanya dapat mengirim atau menerima sinyal secara bergantian, penggunanya harus bergantian berbicara. Inilah yang membedakannya dari telepon seluler yang menggunakan komunikasi full-duplex.
HT biasanya beroperasi pada frekuensi radio tertentu seperti VHF (Very High Frequency) atau UHF (Ultra High Frequency). Frekuensi VHF umumnya cocok untuk area terbuka dengan sedikit halangan, sementara frekuensi UHF lebih efektif di lingkungan perkotaan yang padat dengan banyak bangunan.
Komentar
Posting Komentar