Pengertian Sederhana dari Tegangan, Arus, dan Daya pada elektronika

 Dalam elektronika, voltase, arus, dan daya adalah tiga konsep dasar yang saling berhubungan. Untuk memahaminya secara sederhana, bayangkan sebuah pipa air. 💧



1. Voltase (Tegangan)

Voltase (V) adalah "tekanan" yang mendorong elektron untuk bergerak.

  • Pada analogi pipa air, voltase adalah tekanan air. Semakin besar tekanan, semakin kuat dorongan air mengalir.

  • Satuan: Volt (V).

  • Contoh: Baterai 9V memberikan dorongan yang lebih kuat daripada baterai 1.5V, sehingga bisa menggerakkan elektron dengan lebih cepat.


2. Arus (Kuat Arus)

Arus (I) adalah "jumlah" elektron yang mengalir melalui suatu titik per detik.

  • Pada analogi pipa air, arus adalah jumlah air yang mengalir melalui pipa dalam satu waktu. Semakin besar laju aliran, semakin besar arusnya.

  • Satuan: Ampere (A).

  • Contoh: Arus 10A berarti ada 10 Coulomb muatan listrik yang mengalir setiap detik.


3. Daya

Daya (P) adalah "total energi" yang digunakan atau dihasilkan oleh suatu komponen per detik.

  • Pada analogi pipa air, daya adalah seberapa kuat turbin yang diputar oleh aliran air. Daya gabungan dari tekanan (voltase) dan laju aliran (arus) yang melakukan kerja.

  • Satuan: Watt (W).

  • Hubungan: Daya adalah hasil perkalian antara voltase dan arus. Rumusnya:

    • Artinya, semakin besar tegangan atau semakin besar arus, maka daya yang dihasilkan juga akan semakin besar.

    • Contoh: Sebuah lampu dengan spesifikasi 12V dan 2A akan memiliki daya 24W ().

Secara sederhana, voltase mendorong, arus mengalir, dan daya adalah hasil kerja dari keduanya.

Komentar